Manajemen Jaringan Komputer
1. Definisi manajemen jaringan komputer
1. Definisi manajemen jaringan komputer
Pengertian beberapa manajemen jaringan komputer :
· Sebuah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum pada berbagai situasi [CCITT]
· Upaya mengkoordinasikan dan mendistribusikan sumber daya (resource) untuk merencanakan, menganalisa, mengevaluasi, mendesain, mengadministrasikan, dan mengembangkan jaringan telekomunikasi sehingga diperoleh kualitas pelayanan yang baik pada seluruh waktu dengan ongkos yang proporsional dan kapasitas yang optimal.
· kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi.
2. Fungsi manajemen jaringan komputer
· Fungsi manajemen kesalahan ( fault management )
Fault Management Definition
Fault Management merupakan seluruh kegiatan pengelolaan jaringan yang dibu-tuhkan untuk memelihara seluruh Network Element dalam batas batas yang telah ditentukan , dengan tujuan menjaga Performansi Network Element sehingga dapat memberikan service sesuai atau melebihi harapan Pelanggan .
Maintenance Strategy
Dalam menyusun strategi pemeliharaan harus dipertimbangkan hal hal sbb :
( ITU-T Recommendation M 3010 )
o Evolusi Network Element,mulai dari seluruhnya analog, campuran analog dan digital sampai all digital,serta evolusi service yang bisa diberikan oleh network a.l. CSS No.7 , ISDN , IN, dll ,dan kemampuan alat maintenance ( termasuk operating system) yg akan lebih maju (misalnya kemampuan memonitor performansi jaringan )
o Penerapan “ Overall Maintenance Philosophy “ yakni konsep ; Entity Main tenance , Falures Classification dan Network Supervision .
o Harus dapat mendukung kegiatan maintenance lainnya yang berkaitan dengan administrasi operasi pemeliharaa seperti database, sparepart, statistik gangguan dan lain lain .
o Harus mempunyai tujuan uama untuk meminimalkan timbulnya ataupun pengaruh gangguan (pro active maintenance). Dalam hal terjadi gangguan harus dapat di lakukan hal hal sebagai berikut :
( ITU-T Recommendation M 3010 )
o Evolusi Network Element,mulai dari seluruhnya analog, campuran analog dan digital sampai all digital,serta evolusi service yang bisa diberikan oleh network a.l. CSS No.7 , ISDN , IN, dll ,dan kemampuan alat maintenance ( termasuk operating system) yg akan lebih maju (misalnya kemampuan memonitor performansi jaringan )
o Penerapan “ Overall Maintenance Philosophy “ yakni konsep ; Entity Main tenance , Falures Classification dan Network Supervision .
o Harus dapat mendukung kegiatan maintenance lainnya yang berkaitan dengan administrasi operasi pemeliharaa seperti database, sparepart, statistik gangguan dan lain lain .
o Harus mempunyai tujuan uama untuk meminimalkan timbulnya ataupun pengaruh gangguan (pro active maintenance). Dalam hal terjadi gangguan harus dapat di lakukan hal hal sebagai berikut :
- Menugaskan teknisi / expert yang tepat untuk perbaikan
- Menetapkan lokasi gangguan secara tepat
- Menetapkan perangkat / Tool yang tepat
- Informasi yang tepat
- Waktu dan tindakan yang tepat
Prinsip Prinsip Dasar Pemeliharaan Jaringan
- Menetapkan lokasi gangguan secara tepat
- Menetapkan perangkat / Tool yang tepat
- Informasi yang tepat
- Waktu dan tindakan yang tepat
Prinsip Prinsip Dasar Pemeliharaan Jaringan
Untuk dapat menerapkan strategi umum diatas , bisa digunakan beberapa prinsip dasar Pemeliharaan Jaringan sebagai berikut :
o Preventive Maintenance
Pemeliharaan jaringan yang dilaksanakan secara berkala, atau menurut kriteria yang telah ditetapkan, dengan tujuan mengurangi kemungkinan gangguan dan atau mencegah elemen dari degradasi fungsi .
o Corrective Maintenance
Pemeliharaan yang dilaksanakan setelah diketahui adanya gangguan dengan tujuan untuk memperbaiki sehingga dapat berfungsi seperti sediakala .
o Controlled Maintenance
Filosofi dasar diatas bisa diterapkan pada network elemen analog, campuran analog – digital mapun digital penuh . Akan tetapi Controlled Maintenance akan lebih cocok diterapkan pada Network Digital, untuk perangkat Analog dibutuhkan tambahan External Maintenance Tool .
o Centralized Maintenance
- Organisasi Operasi , Maintenance dan Administrasi menjadi lebih Flexible
- Pemanfaatan tenaga ahli menjadi lebih effisien
- Meningkatkan efektifitas pemeliharaan
- Penggunaan Data / Database lebih effektif
- Mengurangi biaya pemeliharaan
- Meningkatkan availabilitas Network Element
- Meningkatkan Quality Of Service
- Kondisi Network dapat diketahui secara menyeluruh sehingga mendukung
tingkat akurasi pengambilan keputusan
o Preventive Maintenance
Pemeliharaan jaringan yang dilaksanakan secara berkala, atau menurut kriteria yang telah ditetapkan, dengan tujuan mengurangi kemungkinan gangguan dan atau mencegah elemen dari degradasi fungsi .
o Corrective Maintenance
Pemeliharaan yang dilaksanakan setelah diketahui adanya gangguan dengan tujuan untuk memperbaiki sehingga dapat berfungsi seperti sediakala .
o Controlled Maintenance
Filosofi dasar diatas bisa diterapkan pada network elemen analog, campuran analog – digital mapun digital penuh . Akan tetapi Controlled Maintenance akan lebih cocok diterapkan pada Network Digital, untuk perangkat Analog dibutuhkan tambahan External Maintenance Tool .
o Centralized Maintenance
- Organisasi Operasi , Maintenance dan Administrasi menjadi lebih Flexible
- Pemanfaatan tenaga ahli menjadi lebih effisien
- Meningkatkan efektifitas pemeliharaan
- Penggunaan Data / Database lebih effektif
- Mengurangi biaya pemeliharaan
- Meningkatkan availabilitas Network Element
- Meningkatkan Quality Of Service
- Kondisi Network dapat diketahui secara menyeluruh sehingga mendukung
tingkat akurasi pengambilan keputusan
· Fungsi manajemen konfigurasi ( configuration management )
Fungsi Fungsi atau Proses Proses dalam Configuration Management
o roses Capacity Management , yaitu proses yang berkaitan dengan network Inventory ,mengawasi capacity stock minimum existing network ,dan memberikan masukan ke Network Planning .
o Network Topology Service, yaitu proses yang berkaitan dengan penetapan konfigurasi dan routing jaringan .
o Network Provisioning, yaitu proses instalasi perangkat dan fasilitas/transmisi baru, penyediaan service baru, instalasi service baru, penyiapan dan tracking order dan updating database setelah instalasi ( data base management )
Configuration Management Strategy
o Menghindari tindakan penolakan Customer Order yang disebabkan tidak tersediannya sarana ( Capacity Management )
o Mengusahakan Konfigurasi dan Routing Jaringan yang EFFISIEN
o Proses Manajemen yang terpusat (electronic mail, centarlize database, dan
o implementasi pengendalian proses order control yang effektif )
Prinsip Dasar Configuration Management
o Kebenaraan dan Kelengkapan Informasi Order
o Kecepatan dan Ketepatan Order
o Order Control , setiap Order harus dimonitor aksesbilitasnya
o Order Tracking, setiap order harus diidentifikasi dan dilacak kelancaran prosesnya . Centralized Order , Control dan Tracking
Centralized Configuration Management
Implementasi Centralized Configuration Management akan mendukung terciptanya fungsi Configuration Management yang EFFEKTIF dan EFFISIEN antara lain karena :
o Effisiensi SDM
o Memudahkan pengontrolan dan tracking
o Kecepatan Proses
o Kejelasan Tanggung Jawab
o Kepuasan pelanggan
· Fungsi manajemen Pelaporan Accounting
o Accounting Management Definition
Accounting Management adalah kumpulan kegiatan yang antara lain terdiri dari ; mengumpulkan, menginteprestasikan serta melaporkan data biaya dan pendapatan dari pengoperasian jaringan telekomunikasi .
o Fungsi Acounting Management
Dalam rangka pencataan penggunaan jaringan oleh Pelanggan, suatu jaringan telekomunikasi umumnya dilengkapi oleh perangkat pencatat yang ditempatkan pada subsistem tertentu, pada jaringan telekomunikasi POTS (Plain Ordinary Telephone Services) atau telephone pencatatan biasa dilakukan pada Subsistem Switching yang umumnya dikenal sebagai fungsi CDC atau Call Data Record.Ouput Jaringan Telekomunikasi yang berupa CDC oleh Accounting Management pada fungsi Network Management di Validasi, di Interpretasi, dan diberikan kepada fungsi Billing untuk dikeluarkannya tagihan kepada Pelanggan .Mengingat banyaknya jenis produk dan serices yang digunakan Pelanggan fungsi ini menjadi “semakin sulit“ sehingga pengelolaannya harus terus ditingkatkan .
· Fungsi manajemen Performance
Manajemen performance definisi
o Performance management meliputi eluruh kegiatan pengelolaan Trafik dan jaminan kualitas jaringan.
o Performance management ditujukan untuk maksimalisasi kapabilitas penanganan trafik dengan melaksanakan analisis abnormalitas beban trafik dan atau iregulitas elemen jaringan, memanfaatkan operating sstem (OS) dealam memeperoleh data kunci yang diperlukan
Performance Management Strategy
o Performance Management harus dapat menjamin pemanfaatan jaringan secara optimal
o Dalam hal terjadi lonjakan peningkatan trafik dari Pelanggan dan atau karena kerusakan jaringan, maka Performance Management harus menjamin bahwa trafik yang masuk dapat diteruskan sampai tujuan .
o Performance Management harus dapat memberi dukungan “ deteksi dini “ kepada semua fungsi manajemen jaringan terkait dalam hal terjadinya gangguan pada jaringan
Centralize Performance Management
o Penerapan Centralize Performance Management menuntut sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh elemen jaringan dan atau pusat manajemen jaringan .
o Investasi Centralize Performance Management secara sekilas terlihat mahal namun akan menjadi murah apabila dilihat potensi keuntungan keuntungan yang akan didapat antara lain :
- Keunggulan Kompetisi
- Performansi Jaringan diketahui secara menyeluruh sehingga reaksi anomali jaringan lebih tepat .
- Kecepatan dan ketepatan informasi yang mendukung akurasi keputusan
- Pelayanan yang lebih baik
· Fungsi manajemen keamanan
o Security Management Definition
Security Management adalah suatu kumpulan kegiatan untuk melindungi jaringan dan seluruh komponen didalamnya dari aspek yang merugikan Operator atau Pelanggan antara lain; akses keaplikasi, transfer informasi dalam jaringan, ketersediaan dan kesiapan Back Up atau Cadangan. Security umumnya berbanding lurus dengan biaya, semakin aman suatu jaringan maka akan semakin mahal dan produk jasa semakin tidak kompetitif, Fungsi Security Management harus sedemikian rupa sehingga jaringan cukup aman dengan Biaya seminimal mungkin.
3. Contoh kasus yang berkaitan dengan manajemen jaringan komputer
Disuatu perusahaan besar yang memiliki banyak gedung perkantoran, manajemen jaringan sangat diperlukan. Dimana ada satu titik pusat yang mengendalikan dan mengawasi arus data yang masuk maupun yang keluar.
4. Definisi dan fungsi simulator jaringan komputer
Definisi simulator : program yang berfungsi untuk melakukan simulasi suatu peralatan tetapi agak lambat dengan kenyataan yang sebenarnya.
Fungsi simulator :
· Untuk menjalankan suatu peralatan sebelum peralatan tersebut dibuat secara nyata.
5. Contoh 2 simulator jaringan komputer dan perbedaan?
· GNS3 (Graphic Network Simulator) adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI.
· Packet Tracer adalah sebuah solusi bagi para pelajar / mahasiswa khususnya jurusan Networking (Jaringan) untuk membuat konsep jaringan sementara tanpa mengeluarkan banyak dana , yang mungkin bisa juga di terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-benar nyata.
· Perbedaan
o GNS3Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.
o Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajar dari konsep teknologi yang kompleks.
Fungsi Fungsi atau Proses Proses dalam Configuration Management
o roses Capacity Management , yaitu proses yang berkaitan dengan network Inventory ,mengawasi capacity stock minimum existing network ,dan memberikan masukan ke Network Planning .
o Network Topology Service, yaitu proses yang berkaitan dengan penetapan konfigurasi dan routing jaringan .
o Network Provisioning, yaitu proses instalasi perangkat dan fasilitas/transmisi baru, penyediaan service baru, instalasi service baru, penyiapan dan tracking order dan updating database setelah instalasi ( data base management )
Configuration Management Strategy
o Menghindari tindakan penolakan Customer Order yang disebabkan tidak tersediannya sarana ( Capacity Management )
o Mengusahakan Konfigurasi dan Routing Jaringan yang EFFISIEN
o Proses Manajemen yang terpusat (electronic mail, centarlize database, dan
o implementasi pengendalian proses order control yang effektif )
Prinsip Dasar Configuration Management
o Kebenaraan dan Kelengkapan Informasi Order
o Kecepatan dan Ketepatan Order
o Order Control , setiap Order harus dimonitor aksesbilitasnya
o Order Tracking, setiap order harus diidentifikasi dan dilacak kelancaran prosesnya . Centralized Order , Control dan Tracking
Centralized Configuration Management
Implementasi Centralized Configuration Management akan mendukung terciptanya fungsi Configuration Management yang EFFEKTIF dan EFFISIEN antara lain karena :
o Effisiensi SDM
o Memudahkan pengontrolan dan tracking
o Kecepatan Proses
o Kejelasan Tanggung Jawab
o Kepuasan pelanggan
· Fungsi manajemen Pelaporan Accounting
o Accounting Management Definition
Accounting Management adalah kumpulan kegiatan yang antara lain terdiri dari ; mengumpulkan, menginteprestasikan serta melaporkan data biaya dan pendapatan dari pengoperasian jaringan telekomunikasi .
o Fungsi Acounting Management
Dalam rangka pencataan penggunaan jaringan oleh Pelanggan, suatu jaringan telekomunikasi umumnya dilengkapi oleh perangkat pencatat yang ditempatkan pada subsistem tertentu, pada jaringan telekomunikasi POTS (Plain Ordinary Telephone Services) atau telephone pencatatan biasa dilakukan pada Subsistem Switching yang umumnya dikenal sebagai fungsi CDC atau Call Data Record.Ouput Jaringan Telekomunikasi yang berupa CDC oleh Accounting Management pada fungsi Network Management di Validasi, di Interpretasi, dan diberikan kepada fungsi Billing untuk dikeluarkannya tagihan kepada Pelanggan .Mengingat banyaknya jenis produk dan serices yang digunakan Pelanggan fungsi ini menjadi “semakin sulit“ sehingga pengelolaannya harus terus ditingkatkan .
· Fungsi manajemen Performance
Manajemen performance definisi
o Performance management meliputi eluruh kegiatan pengelolaan Trafik dan jaminan kualitas jaringan.
o Performance management ditujukan untuk maksimalisasi kapabilitas penanganan trafik dengan melaksanakan analisis abnormalitas beban trafik dan atau iregulitas elemen jaringan, memanfaatkan operating sstem (OS) dealam memeperoleh data kunci yang diperlukan
Performance Management Strategy
o Performance Management harus dapat menjamin pemanfaatan jaringan secara optimal
o Dalam hal terjadi lonjakan peningkatan trafik dari Pelanggan dan atau karena kerusakan jaringan, maka Performance Management harus menjamin bahwa trafik yang masuk dapat diteruskan sampai tujuan .
o Performance Management harus dapat memberi dukungan “ deteksi dini “ kepada semua fungsi manajemen jaringan terkait dalam hal terjadinya gangguan pada jaringan
Centralize Performance Management
o Penerapan Centralize Performance Management menuntut sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh elemen jaringan dan atau pusat manajemen jaringan .
o Investasi Centralize Performance Management secara sekilas terlihat mahal namun akan menjadi murah apabila dilihat potensi keuntungan keuntungan yang akan didapat antara lain :
- Keunggulan Kompetisi
- Performansi Jaringan diketahui secara menyeluruh sehingga reaksi anomali jaringan lebih tepat .
- Kecepatan dan ketepatan informasi yang mendukung akurasi keputusan
- Pelayanan yang lebih baik
· Fungsi manajemen keamanan
o Security Management Definition
Security Management adalah suatu kumpulan kegiatan untuk melindungi jaringan dan seluruh komponen didalamnya dari aspek yang merugikan Operator atau Pelanggan antara lain; akses keaplikasi, transfer informasi dalam jaringan, ketersediaan dan kesiapan Back Up atau Cadangan. Security umumnya berbanding lurus dengan biaya, semakin aman suatu jaringan maka akan semakin mahal dan produk jasa semakin tidak kompetitif, Fungsi Security Management harus sedemikian rupa sehingga jaringan cukup aman dengan Biaya seminimal mungkin.
3. Contoh kasus yang berkaitan dengan manajemen jaringan komputer
Disuatu perusahaan besar yang memiliki banyak gedung perkantoran, manajemen jaringan sangat diperlukan. Dimana ada satu titik pusat yang mengendalikan dan mengawasi arus data yang masuk maupun yang keluar.
4. Definisi dan fungsi simulator jaringan komputer
Definisi simulator : program yang berfungsi untuk melakukan simulasi suatu peralatan tetapi agak lambat dengan kenyataan yang sebenarnya.
Fungsi simulator :
· Untuk menjalankan suatu peralatan sebelum peralatan tersebut dibuat secara nyata.
5. Contoh 2 simulator jaringan komputer dan perbedaan?
· GNS3 (Graphic Network Simulator) adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI.
· Packet Tracer adalah sebuah solusi bagi para pelajar / mahasiswa khususnya jurusan Networking (Jaringan) untuk membuat konsep jaringan sementara tanpa mengeluarkan banyak dana , yang mungkin bisa juga di terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-benar nyata.
· Perbedaan
o GNS3Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.
o Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajar dari konsep teknologi yang kompleks.


0 comments:
Post a Comment